Minggu, 04 Maret 2012

In Time

KETIKA WAKTU SANGAT BERHARGA


In Time, menceritakan kehidupan manusia yang tak akan lepas dari waktu. Mereka bekerja demi waktu dan terkadang, waktu dipertaruhkan. Waktu menjadi nilai ukur mata uang yang bebas diperjualbelikan bahkan dicuri.

Waktu itu sangat berharga dan menjadi harta yang sangat bernilai. Karena waktu mereka bisa hidup dan karena waktu pula mereka bisa mati. Detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, hari ke bulan dan seterusnya. Begitulah waktu bekerja pada kehidupan. Semua aktifitas manusia tergantung padanya.
Secara genetik kehidupan manusia dirancang berusia tak lebih dari 25 tahun. Masalahnya adalah, mereka hanya memiliki satu tahun untuk hidup setelahnya.
Banyaknya waktu yang dimiliki menjadi pembeda antara yang kaya dan miskin. Yang miskin dapat mati sedangkan yang kaya dapat hidup abadi.






Will (Justin Timberlake), menerima takdir itu hidup sebagai keluarga yang miskin. Dia dan ibunya harus bertahan demi tambahan waktu yang kian menipis. Berbeda dengan Sylvia yang dilahirkan dari keluarga kaya raya. Kehidupan mewah dan hidup abadi dapat ia raih lantaran deposit waktu yang tidak terkira.

Kehidupan Will Salas berubah dikala ia bertemu dengan seseorang yang memberikan waktu hidupnya secara cuma-cuma. Akibatnya, ia diburu genk perampok karena memiliki “waktu” berlebih.
Sementara itu, Will juga diburu Time keepers (penjaga / polisi waktu) akibat tuduhan telah mencuri waktu dan terlibat pembunuhan. Dari situlah pertualangan Will bermula dan bertemu pertama kalinya dengan Sylvia Weis (Amanda Seyfried, aktris yang bermain di film Red Ridding Hood)
Seiring berjalannya waktu, keduanya terlibat ke arah kriminal memperjuangkan “waktu” untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat miskin.
Bagaimana kelanjutannya ? nonton sendiri aja deh,, ntar jadi tidak menarik lagi kalau kubongkar semua jalan ceritanya ^^. Berikut cuplikannya




Aku kira film ini sangat menarik untuk teman-teman nonton, banyak pesan moral yang bisa kita ambil dari cerita in Time. Memang cerita film agak kurang masuk diakal, bahwasanya hidup mati manusia dapat diperjualbelikan dan dapat diketahui kapan timeout / mati.
(namanya juga film, bigimana sih loe ?)
Tapi, jika kita mengambil sisi positif dari film in time, kita akan belajar bagaimana memangemen waktu dengan baik, menghargai waktu dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Sebenarnya dari film itu kita diingatkan, semakin kita membuang-buang waktu, semakin rugi pula kita akan hidup kita sendiri.
Recommended movie,
Don’t waste your time for lazy activities, manfaatkan waktu, karena waktu itu mahal harganya.
Pay me one day for reading this article, hehehe canda doank ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates